pm.uin-suska.ac.id- Pekanbaru, pada hari jum’at tepatnya tanggal 18 Juli 2025. Sebanyak 4.627 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 dengan mengusung tema “Penguatan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Emas”. Acara pelepasan yang berlangsung pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, ini digelar secara khidmat dan penuh semangat di halaman kampus Universitas Sultan Syarif Kasim.
pm.uin-suska.ac.id- UIN Suska Riau melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) resmi melepas 4.627 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-49 tahun 2025. Acara pelepasan ini berlangsung khidmat dan semarak di halaman Gedung Rektorat UIN Suska Riau, yang dihadiri oleh Pimpinan Universitas, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta ribuan mahasiswa.
pm.uin-suska.ac.id- Kegiatan KKN tahun ini mencakup wilayah yang luas, tersebar di 384 desa, 76 kecamatan, dan 11 kabupaten di Provinsi Riau. Selama kurang lebih 40 hari, para mahasiswa akan mengabdikan diri di tengah masyarakat sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
pm.uin-suska.ac.id- Dalam sambutannya, Rektor [Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, SE, M. Si, Ak, AC] menyampaikan bahwa KKN tahun ini memiliki makna strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan menekankan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan kearifan lokal dalam pembangunan masyarakat.
Selain pembekalan teknis dan etika lapangan, mahasiswa juga dibekali dengan materi tentang pengembangan ekonomi kreatif berbasis lokal, konservasi lingkungan, literasi digital, hingga penguatan kelembagaan desa. Dengan penuh antusias, para mahasiswa yang hadir dalam prosesi pelepasan tersebut tampak siap mengabdi dan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. sehingga apa yang telah di peroleh selama bangku kuliah dapat di terapkan di tengah masyarakat dan meninggalkan kesan yang bermanfaat untuk setiap Desa yang di tempati.
pm.uin-suska.ac.id Program KKN ini dijadwalkan berlangsung selama 40 hari terhitung sejak tanggal 21 Juli hingga 31 Agustus 2025. Diharapkan hasil dari program ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi bagi masyarakat desa dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045 baik dari jurusan Perbandingan Mazdhab dan Hukum maupun Program Jurusan lainnya.
