
pm.uin-suska.ac.id- Pekanbaru, 25 Agustus 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 dengan tema “Inovasi, Aksi, dan Cinta”, yang dipusatkan di Gedung Islamic Center (IC). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, terutama di Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) yang menjadi jurusan yang termasuk berpartisipasi dalam setiap rangkaian acara.
Tak hanya dari jurusan PMH yang menghadiri kegiatan PBAK Fakultas ini namun seluruh jurusan dari Fakultas Syari’ah dan Hukum turut berpartisipasi dalam acara kegiatan PBAK Fakultas Syari’ah dan Hukum tersebut, sejak pagi tampak seluruh wajah-wajah baru memenuhi dan merapatkan saff di gedung aula IC, terlihat wajah-wajah ceriah yang penuh semangat tak lupa mereka mengenakan berbagai macam model atribut kebersamaan yang mereka kenakan sebagai identitas sebuah jurusan. Mahasiswa baru membawa semangat untuk mengenal lebih dekat lagi kampus dan jurusan yang akan menjadi awal perjalanan menuju keputusan cita-cita masa depan mereka dan rumah ilmu selama beberapa tahun kedepan untuk menyongsong kehidupan yang akan datang. Suasana hangat semakin menggelegar dan penuh rasa persaudaraan semakin terasa kala para pimpinan masing-masing fakultas hadir untuk menyambut mahasiswa baru di fakultas syari’ah dan hukum.
Dalam Kesempatan ini acara di buka langsung oleh Dekan FSH, Dr. H. Maghfirah, MA, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya mahasiswa PMH menanamkan nilai-nilai inovasi, aksi nyata, dan cinta, beliau menyuarakannya dengan lantang dan penuh motivasi, beliau juga menegaskan kepada seluruh mahasiswa , bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi untuk sukses. Beliau juga menabahkan kisah inspiratif seorang Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu. Beliau menyampaikan bahwa Edison pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap tidak mampu mengikuti pembelajaran dan dikhawatirkan akan mengganggu teman-temannya. Namun, dengan semangat pantang menyerah serta dukungan luar biasa dari ibunya, ia terus mencoba hingga akhirnya berhasil menemukan bola lampu meskipun harus melewati ribuan kegagalan.
“Kisah si Edi ini memberi pelajaran besar bagi kita, bahwa keberhasilan itu tidak selalu datang pada percobaan pertama. Bisa jadi Allah SWT menguji kita dengan berbagai kegagalan untuk mendewasakan kita dalam menghadapi masalah. Jangan takut gagal, karena kegagalan itu adalah bagian dari proses menuju keberhasilan,” pesan Dekan penuh makna.
Dalam sambutan dan pesanya penting sekali bagi mahasiswa PMH menanamkan nilai-nilai inovasi, aksi nyata, dan cinta pada ilmu hukum Islam. Perbandingan Mazhab dan Hukum bukan sekadar disiplin akademik, tetapi juga sarana membangun pemahaman yang moderat, toleran, dan relevan dengan tantangan zaman. Mahasiswa baru diharapkan berani berinovasi dan beraksi nyata, berlandaskan cinta terhadap ilmu dan masyarakat. Pesan ini seolah menjadi suntikan energi baru, menggugah kesadaran mahasiswa bahwa perjalanan di dunia perkuliahan bukan sekadar rutinitas belajar, melainkan sebuah perjuangan menuju masa depan yang gemilang.
Tak cukup di situ pesan motivasi juga turut disampaikan oleh Wakil Dekan I, Dr. Muhammad Darwis, SH.I., SH., MH, menyampaikan materi tentang dunia akademik dan proses perkuliahan. Ia menjelaskan secara rinci mengenai sistem perkuliahan, kurikulum, hingga etika akademik yang harus dijunjung tinggi oleh mahasiswa. Kemudian adapula pesan dari Wakil Dekan II, Dr. Nurnasrina, SE., M.Si, memberikan penjelasan mengenai administrasi umum dan keuangan. Ia menekankan pentingnya ketertiban administrasi, mulai dari pengisian KRS, pembayaran UKT, hingga layanan-layanan yang tersedia di fakultas.
Hingga di mana tibalah waktu perkenalan setiap jurusan yang ada di Fakultas Syariah dan Hukum, di mana hal ini sangat di nantikan oleh setiap jurusan terutama perkenalan jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum. Perkenalan ini di buka oleh Dr. H. Ahmad Zikri, S.Ag., MH, selaku Ketua Jurusan PMH. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa mahasiswa PMH harus menjadi pionir dalam memadukan khazanah fiqh lintas mazhab dengan isu-isu kontemporer. “Inovasi lahir dari pemahaman mendalam terhadap perbedaan. Jangan takut beraksi dan berkontribusi, karena cinta terhadap ilmu akan membimbing langkah kalian,” pesannya.
Rangkaian kegiatan PBAK meliputi pengenalan visi-misi fakultas, struktur kurikulum PMH, sesi diskusi interaktif, serta pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang relevan dengan bidang syariah dan hukum. Mahasiswa baru juga diajak menelusuri sejarah panjang Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, yang dikenal melahirkan lulusan dengan pemahaman fiqh lintas mazhab yang mendalam dan aplikatif.
PBAK Fakultas ini tak hanya menjadi salah satu momentum untuk pengenal budaya akademik dan kemahasiswaan saja, Namun kegiatan pengenalan terhadap lingkungan kampus dan akademik sekaligus bersamaan dengan PBAK Universitas di mana pada PBAK Universitas Sultan Syarif Kasim Riau, di gelar bersamaan dengan PBAK Fakultas tak hanya itu pengenalan terhadap lingkungan kampus pun tak lupa di adakan secara daring berbarengan dengan kegiatan Kuliah Umum yang di gelar pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan ini digelar secara daring, namun tetap diikuti dengan antusias oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika yang menjadikan momentum ini sebagai awal semangat perkuliahan semester ganjil.
Dalam rangka menyambut Tahun Akademik 2025/2026, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Dinamika dan Tantangan Hukum Keluarga Islam Indonesia”. Dalam kesempatan ini materi utama disampaikan oleh narasumber, Prof. Dr. Jumni Nelli, M.Ag, yang menyoroti secara mendalam realitas hukum keluarga Islam di Indonesia. Menurutnya, dinamika hukum keluarga tidak dapat dilepaskan dari perubahan sosial, perkembangan teknologi, serta pengaruh globalisasi. Ia mencontohkan problematika pernikahan usia dini, perceraian, hak nafkah, hingga perlindungan anak yang semakin kompleks. Tantangan lain muncul dari adanya perbedaan tafsir hukum, benturan antara hukum positif dengan hukum Islam, serta tuntutan penyesuaian regulasi agar selaras dengan prinsip keadilan dan kesetaraan gender.
pm.uin-suska.ac.id-Dengan berakhirnya PBAK 2025, FSH UIN Suska Riau dan PBAK Universitas, khususnya Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, berharap mahasiswa baru mampu memulai perjalanan akademik dengan semangat kebersamaan, sikap inovatif, dan cinta mendalam pada ilmu hukum Islam. Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni mahasiswa yang menampilkan kekayaan budaya lokal Riau.

Perbandingan Mahzab PRODI PERBANDINGAN MAZHAB FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM